Spanish Armada adalah armada Spanyol Habsburg yang terdiri dari 130 kapal yang berlayar dari Lisbon pada akhir Mei 1588 di bawah komando Duke of Medina Sidonia, dengan tujuan mengawal tentara dari Flanders untuk menyerang Inggris. Medina Sidonia adalah seorang bangsawan tanpa pengalaman komando angkatan laut tetapi diangkat menjadi komandan oleh Raja Philip II. Tujuannya adalah untuk menggulingkan Ratu Elizabeth I dan untuk menghentikan campur tangan Inggris di Belanda dan wilayah Spanyol. Rencana penggulingan dan menghentikan campur tangan Inggris di dan untuk menghentikan pembajakan kapal-kapan dagang Spanyol yang di rongrong oleh Armada bajak laut Inggris.
Armada Inggris berencana menyerang Armada Spanyol (Spanish Armada) dengan perhitungan dan kapasitas kapal yang lebih cepat , lebih mudah untuk manuver dan mempunyai meriam yang lebih baik dibandingkan dengan armada Spanyol.
Peristiwa ini menjadi icon “Spanish Armada” dimana armada Spanyol dikalahkan oleh Inggris dibawah pimpinan Francis Drake (https://en.wikipedia.org/wiki/Francis_Drake) yang membuat Inggris berjaya menguasai lautan di tahun 1588 dan menjadikan icon “British Rules the Waves” .
Buku yang dibuat oleh Garret Mattingly di tahun 1940 an adalah buku yang paling lengkap menceritakan kaitan-kaitan yang terjadi dengan peristiwa kekalahan armada Spanyol di tahun 1588.
Dampak dari kekalahan ini sangat besar terutama pada Inggris dan Belanda (Low Country). Ekspedisi menemukan rute ke Nusantara di tahun 1595 dan mendarat di Banten 1596 , tidak akan terjadi kalau Armada Spayol tidak dikalahkan oleh Inggris. Disisi lain , proposal pembentukan VOC juga disetujui oleh Spanyol karena melihat peristiwa ini , dimana kapal-kapal dagang harus dikawal oleh pasukan dibawah VOC.